Rosie masih merasa terlalu kenyang. Gaunnya terlalu sesak membuatnya mual. Mungkin ia harus memanggil Sarah untuk membantunya melepaskan gaun itu karena ia sudah tidak tahan lagi dengan korsetnya.
Rosie mencoba meraih ikatan di punggung tetapi tangannya tidak sampai. Hingga Aslan datang menyusul dan ebnatu gadis itu melepaskan ikatan korset yang sedari tadi menjadi momok bagi Rosie.
""Ah … leganya…" ujar Rosie yang kemudian menghela nafas panjang karena akhirnya bisa bernafas lega lagi. Seketika perutnya menjadi lebih buncit dari sbeleumnya,
Rosie melepaskan gaunnya dan mengganti dengan pakaian malam yang jauh lebih longgar. Aslan sendiri memeluk Rosie dari belakang dan memegang perut istrinya yang berlipat menggemaskan.
Aslan tersenyum saat Rosie mencoba melepaskan dirinya saat Aslan meremas perut gadis itu dan mencubitnya.
"Perutmu sungguh menggemaskan," ujar Aslan membuat Rosie mengernyitkan keningnya.