Kapitel 225: Penolakan Arielle

Riel adalah seekor kelinci, jadi sudah sewajarnya jika ia ingin melompat kian kemari. Dan Arielle tidak ingin terus-terusan mengurung kelinci-kelincinya di sebuah ruangan tertutup.

Sebuah mantel besar menyelimuti tubuh Arielle. Kini Ronan telah berada di sisinya, menyelimuti Arielle dan Riel dengan mantelnya agar gadis itu tidak kedinginan.

Gadis itu menyentuh dada pria itu sambil tertawa kecil. "Aku tidak selemah itu. Air sedikit ini tidak akan membuatku sakit," jawabnya dengan bibir bergetar tanda mulai kedinginan.

Ronan tidak punya waktu untuk menghukum penjaga tersebut atau Lazarus yang teledor menjaga kelinci-kelinci Arielle. Lazarus … Ronan sampai tak bisa berkata-kata dibuatnya. Ia sudah mewanti-wanti pria itu untuk tidak melepaskan kelinci-kelinci itu selama Arielle belum pulang. Di istana ini, hanya Arielle seorang yang bisa mengendalikan monster-monster kecil itu. Jika tidak ada Arielle, mereka tak ada bedanya dengan hewan liar yang suka merusak.