App herunterladen
19.44% Global Digitalisasi: Xin Sheng / Chapter 35: Perubahan besar

Kapitel 35: Perubahan besar

Melihat perkembangan kekuatan orang-orangnya, baik itu para malaikat pengorbanan yang terus mengalami peningkatan level karena terus mendapatkan hadiah EXP saat membunuh Zombie, atau dari hewan peliharaannya yang selalu mendapatkan EXP penuh dari membunuh zombie.

Xin Sheng sebagai pemilik orang-orang ini sangatlah bahagia, karena dengan semakin kuat orang-orangnya semakin besar juga kemungkinan keberhasilan menjalankan rencana selanjutnya.

"Hey sayang, karena sudah tidak ada yang bisa kulakukan lagi, apakah boleh aku melanjutkan membunuh para zombie disana??"

Tanya Qi Yun sambil menusuk-nusuk pipi Xin Sheng menggunakan jarinya yang sudah basah oleh darah hijau zombie.

Tersadar kembali oleh tusukan terus menerus Qi Yun, Xin Sheng segera menoleh ke sampingnya dan segera bertanya dengan aneh.

"kelinci kecil, kenapa kamu sangat suka sekali membunuh zombie?? Padahal kamu bisa duduk diam dan mendapatkan banyak EXP dari malaikat pengorbanan"

Mendengar pertanyaan Xin Sheng, Qi Yun segera memasang senyum bangga di wajahnya dan menjawab Xin Sheng.

"itu karena aku suka melihat darah! Apalagi Saat aku membunuh dengan memotong-motong tubuh target, aku bisa merasakan sensasi menebas daging yang sangat indah dan menggelitik disana!"

Sambil mengatakan itu, Senyum di wajah Qi Yun menjadi semakin jahat di setiap katanya.

"Apanya yang seru dari memotong-motong badan busuk zombie?? Nanti setelah keluar dari dunia ini aku akan membawamu langsung memotong daging manusia segar yang akan lebih enak rasanya"

"benarkah?? Apakah kamu sudah membatalkan janjimu kepada bumi dan berencana membunuh semua manusia dibumi??"

Tanya Qi Yun dengan mata bersinar penuh semangat, seolah-olah akan sangat senang jika dirinya bisa membunuh seluruh manusia busuk yang telah membuat dirinya mengalami kesepian yang sangat gila saat menjalankan kisah ingatan Xin Sheng.

Melihat cahaya semangat di mata Qi Yun saat mengatakan manusia bumi, Xin Sheng segera menjentikkan jarinya ke dahi Qi Yun.

"Tentu saja tidak, yang aku maksud adalah manusia di portal dunia lain Yang ada di puncak gunung penyihir"

Mendengar target mereka bukanlah manusia bumi, wajah bahagia Qi Yun segera menurunkan banyak, dan dengan wajah datarnya ia menatap Xin Sheng.

"Bukankah kamu janji akan mencarikan item penyamaran agar bisa membuat kita bebas menggunakan keterampilan salinan dulu??"

"Betul, setahuku item penyamar itu berasal dari dunia lain itu juga, jadi kita bisa sekalian mencari item penyamaran sambil membuat pasukan kutukan"

Walau masih tidak segembira saat dirinya mengira akan membunuh seluruh manusia dari bumi, Qi Yun tetap memasang wajah senang setelah mendengar akan membuat pasukan kutukan dari orang dunia lain.

"kalau begitu aku akan melanjutkan perburuan zombie dulu ya sayang!!"

Tanpa menunggu Xin Sheng membalas, Qi Yun segera melepaskan bakat hilangnya dan kemudian melesat masuk ke arah kerumunan zombie.

Melihat berbagai bujukannya dari tadi masih tidak memiliki efek kepada Qi Yun, Xin Sheng yang tidak bisa menolak setiap permintaan Qi Yun hanya bisa dengan pasrahnya menghelakan nafas.

"Hah... Kenapa diriku yang sangat kejam di masa lalu menjadi tidak bisa sedikit saja keras kepada Qi Yun?? Apakah ini kekuatan istri yang mendominasi suami??"

Sambil terus melihat Qi Yun yang sedang dengan senyum gilanya memotong-motong zombie, Xin Sheng dengan wajah bodohnya mencari tetap duduk yang bersih untuk diduduki, dan kemudian terus memperhatikan setiap gerakan yang dilakukan oleh Qi Yun.

Selain untuk melihat perkembangan kekuatan Qi Yun dan keahliannya dalam menggunakan teknik membunuh, Xin Sheng juga duduk disini untuk selalu memastikan Qi Yun tetap aman dan anak di dalam kandungannya tidak mengalami masalah apapun.

Karena ia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika Qi Yun dan anak di kandungannya mengalami bahaya yang dapat mengancam nyawa mereka sedikitpun.

~

Mulai dari hari itu, setiap harinya Xin Sheng mulai menjalankan rutinitas yang sangat monoton.

Dari saat baru bangun sore ia akan segera mandi sebentar, kemudian setelah itu ia akan memasak makanan yang baik untuk Qi Yun, sebelum kemudian membangunkan Qi Yun yang masih tidur karena terlalu kelelahan membunuh zombie seharian.

Setelah Qi Yun bangun, Xin Sheng biasanya akan segera merapikan kasur yang berantakan sampai Qi Yun keluar dari kamar mandi, baru kemudian setelah itu mereka akan pergi ke ruang makan untuk makan bersama.

Setelah makan bersama, Xin Sheng kemudian akan ikut dengan Qi Yun ke belakang istana, dan setelah itu ia akan duduk di tempat yang sama seperti sebelumnya untuk terus melihat Qi Yun yang sedang membunuh Zombie dengan gaya yang semakin ahli setiap harinya.

Terkadang saat Qi Yun sedang istirahat setelah membunuh cukup banyak Zombie, Xin Sheng akan pergi sebentar untuk mengecek perkembangan dunia cincinnya.

Karena setelah satu bulan, Xin Sheng menyuruh semua malaikat pengorbanan Yang ada di dunia ini untuk segera kembali ke dunia cincin, dan dua hewan peliharaan itu juga Xin Sheng paksa untuk kembali.

Karena dalam 1 bulan ini, level para malaikat pengorbanan rata-ratanya sudah mencapai level 22-25, sedangkan untuk dua hewan peliharaan itu, mereka sudah mencapai level 31 karena mereka mengambil semua hasil pembunuhan zombie yang mereka lakukan.

Dengan kembalinya para malaikat pengorbanan dan kedua hewan peliharaan ke dunia Cincin, perkembangan dunia cincin pun berlanjut lagi.

Setelah memantau selama 7 bulan Dunia nyata atau 700 bulan dunia cincin, Xin Sheng menemukan bahwa dunia cincin sudah mengalami perubahan yang besar.

Pertama, jumlah Malaikat pengorbanan yang awalnya hanya Berjumlah 1 juta sekarang sudah bertambah menjadi 59 juta lebih malaikat pengorbanan.

Kedua, karena jumlah populasi yang sudah meningkat sangat banyak ini, Xin Sheng terpaksa mendirikan 1.000.000 kota lagi di berbagai tempat di dunia cincin untuk dijadikan tempat tinggal bagi malaikat pengorbanan atau para player yang akan datang nanti.

Tiga, karena peningkatan populasi ini juga, jumlah EXP yang dibutuhkan Xin Sheng untuk memasok mereka juga menjadi sangat banyak, dan mengharuskan dia untuk menghentikan perkembangan level senjata player di level 52.

Keempat, sistem aturan dan hukum dunia cincin juga sudah disempurnakan oleh naga kecil Lylia selama 700 bulan di dalam dunia cincin ini, dia selalu berusaha mencari setiap kekurangan yang ada di hukum dan aturan milik oleh dunia cincin dan kemudian memperbaikinya menjadi lebih sempurna tanpa celah.

Kelima, pasukan keamanan dunia cincin sudah didirikan oleh burung kecil Than, dan bahkan mereka sudah melatih berbagai jenis formasi pertempuran saat mengalami perang besar.

Keenam, walau malaikat pengorbanan bertambah sangat banyak jumlahnya, mereka tetap dengan setianya terus berdoa kepada Xin Sheng dan Qi Yun setiap harinya, yang membuat Xin Sheng dan Qi Yun terus mendapatkan 59 Juta kekuatan doa atau 59 point atribut gratis setiap harinya.

Terakhir, setelah beberapa diskusi dengan burung kecil Lylia, Xin Sheng akhirnya memutuskan untuk mulai meletakkan item seperti bahan tempa, bahan Alkimia, telur hewan peliharaan yang tidak berguna baginya, dan berbagai senjata serta pil yang dihasilkan oleh malaikat pengorbanan selama 700 bulan ini ke pasar dunia cincin yang dijalankan secara otomatis oleh hukum dunia.

Setelah begitu banyak perkembangan, dan perbaikan untuk dunia cincin, Xin Sheng akhirnya yakin bahwa dunia ini sudah siap untuk menampung player bumi yang akan mulai berdatangan ke sini.

Selain perkembangan dunia cincin, Qi Yun juga mengalami perubahan yang sangat besar.

Pertama, keahlian bertarungnya sekarang sudah meningkat sangat banyak, jika dibandingkan dengan Xin Sheng yang sekarang ini, ia mungkin bisa memaksa Xin Sheng menggunakan 40% kekuatan aslinya sekarang.

Kedua, selama 8 bulan lebih ini, perut Qi Yun sudah sangatlah besar dan sepertinya siap kapan saja untuk segera melahirkan.

Karena melihat perut besar ini juga, Xin Sheng setiap harinya menambah satu lagi rutinitas yaitu terus mengemis agar Qi Yun tidak membunuh zombie lagi, namun tetap saja dia akan diabaikan oleh Qi Yun.

Entah karena alasan dia bisa menahan diri, atau karena Zombie-zombie ini tidak berbahaya kepada dirinya.

Xin Sheng yang masih takut Qi Yun dan anak di kandungannya mengalami bahaya, ia terpaksa bangun dari duduknya, dan selalu berdiri kurang dari 1 meter di belakang Qi Yun.

Tentu walau sudah berdiri disana, Xin Sheng tidak pernah mengganggu satu gerakan membunuh pun yang Qi Yun lepaskan kepada zombie di sekitarnya, bahkan Qi Yun sempat terkejut dengan gerakan kaki Xin Sheng yang sangat lincah dalam menyelinap di belakangnya tanpa disadari.

Terakhir, perubahan terbesar yang dialami oleh Qi Yun menurut Xin Sheng adalah sekarang Qi Yun sudah tidak takut lagi kepadanya, dan bahkan sekarang mulai menyuruhnya melakukan sesuatu sesuai keinginannya dan anak di kandungannya.

Sejak Qi Yun mengalami perubahan yang terakhir ini, Xin Sheng menjadi semakin tidak berdaya kepada Qi Yun, dan bahkan ia sempat marah besar kepada Qi Yun karena sifatnya yang manja ini.

Namun setelah dimarahi dengan keras oleh Xin Sheng, Qi Yun segera menangis dengan keras, dan kemudian menjauhi dirinya selama 10 hari, bahkan sampai Xin Sheng dipaksa pisah kamar oleh Qi Yun.

Merasa takut dirinya akan ditinggal oleh Qi Yun dan mengalami kesepian yang gila lagi, Xin Sheng akhirnya datang ke kamar Qi Yun untuk meminta maaf kepadanya, dan bersumpah untuk tidak akan pernah memarahi dirinya lagi.

Walau itu langsung ditolak oleh Qi Yun, namun setelah beberapa kali memohon minta maaf, akhirnya Qi Yun memaafkannya dan mengizinkan dia untuk tidur dengannya lagi.

'Hah... Mungkin ini efek dari mengandung anak?? Soalnya dari yang kudengar dulu, biasanya ibu hamil sangat banyak min...'

Belum sempat menyelesaikan apa yang ia pikirkan, Xin Sheng sudah duluan di panggil oleh Qi Yun yang sedang duduk istirahat di sebuah kursi megah sambil memegang perutnya yang sudah sangat besar.

"Sayang! Anak kita ingin minum jus Mangga muda!"

"lagi?? Bukankah tadi pagi dia baru minum itu??"

"Kelinci kecil ini juga tidak tahu, soalnya anak baik di perut kelinci kecil ini terus menendang perut kelinci kecil saat sedang memikirkan jus mangga muda...."

Jawab Qi Yun dengan manja sambil memegang perutnya dengan penuh kasih sayang dimatanya.

Sebagai calon ayah yang baik, dan suami yang takut Sama istrinya sekarang, Xin Sheng Hanya bisa memenuhi keinginan mereka berdua ini.

"Kelinci kecil tunggu sebentar, aku akan mengambilnya dari dunia cincin"

"Tidak! Anak kita ingin minum jus mangga muda buatan ayahnya!"

Ucap Qi Yun sambil memegang tangan Xin Sheng untuk menghentikannya pergi ke dunia cincin.

Di tahan, Xin Sheng yang sudah pasrah hanya bisa dengan lugunya mengangguk menerima, dan segera berjalan pergi ke dapur istana yang sudah di pindahkan ke dekat belakang istana ini.

••••

Terima kasih karena telah membaca chapter ini, Saya selaku Author novel ini Xjazzly, sangatlah bahagia dan mengucapkan terima kasih sebanyak banyaknya.

Jika teman-teman sekalian ingin mendukung karya saya ini, kalian bisa membantu dengan memberikan donasi/hadiah lewat System atau Instagram @Xjazzly, jika belum bisa berdonasi, kalian bisa memberikan karya ini dukungan batu kekuatan yang didapatkan secara gratis di webnovel, dan mengirim karya ini ke teman-teman anda lainnya.

Terimas


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C35
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen