Kapitel 168: I Do

Rachel memeluk erat Clay sambil memejamkan matanya.

"Aku benar-benar tidak keberatan dengan rasa dingin di tanganmu dan ditubuhmu, asalkan jangan hatimu yang mendingin dan meninggalkanku," ucap Rachel.

Itu karena hanya Clay yang dapat mememberikannya kepastian pada dirinya, jika Clay juga melakukan hal yang sama seperti Shine, entah apa nasibnya sekarang.

"Tentu … aku akan menjadikanmu ratuku selamanya, aku tidak akan meninggalkan dirimu sama sekali," jawab Clay.

Di tengah angin yang sangat dingin berhembus, Clay meloncat dari satu pohon ke pohon lainnya, membuat salju-salju yang berada di atas ranting itu berjatuhan. Dan mereka berhenti disalah satu pohon tertinggi disana.

Angin semakin kencang dan kencang menerpa mereka … rasa dingin itu benar-benar menusuk tubuh Rachel, ia tidak dapat menahan rasa dingin ini lagi. Sekalipun ia memeluk tubuh Clay yang berada di sampingnya, tapi rasa itu sama sekali tidak dapat hilang.