Kapitel 148: eksekusi

Salah satu anak buah itu dengan berani bergerak dan menarik kasar anak kecil itu, mata Kohl terbuka lebar ketika ia merasakan rambutnya tertarik dengan kasarnya. dan menyeretnya sambil terus menarik rambutnya.

Casey segera meloncat kepundak lelaki tersebut, ia memutar leher lelaki itu hingga berbunyi sangat kuat, bunyi yang sangat mengerikan, bunyi yang bertanda … jika tulang lelaki itu telah patah dengan sempurna.

"HUWAAAAA," jerit Kohl.

Diusia yang masih kecil begitu … ia telah melihat banyak sekali tindak kekerasan dan pembunuhan, walaupun mereka tidak benar-benar mati seperti yang dipikirkan oleh Kohl.

"Jangan sekali-sekali kalian menyakiti anak ku!!!," bentak Casey.

Vesha hanya bisa terdiam, ia tidak pernah melihat Casey semarah itu dan lepas kendali seperti sekarang, ia adalah sosok yang selalu tahu bagaimana bersikap, ia tidak akan sembarangan melakukan tindakan, ia selalu terkontrol dengan sangat baik.