Kapitel 101: Pelacak tanam

Mata Brave terus saja mengikuti langkah kaki para petugas yang mulai berusaha membuka pintu tersebut, dibalik pintu tersebut terdapat Shine yang mulai menggunakan tangannya untuk menahan pintu itu dari dalam agar tidak dapat dibuka dari luar.

"Tapi kami menemukan benda aneh," ucap Brave.

Ucap Brave sambil menunjuk kearah peti mati milik Clay, berharap jika Clay tidak melakukan keributan didalam sana sekali lagi.

Shine menggunakan tangan sebelahnyan menahan tubuh Clay agar tidak bergerak sama sekali, ia menahannya dengan sangat kuat sekali.

Para petugas segera berlari melihat kearah peti, tidak ada seseorang seperti yang dilaporkan sebelumnya, mereka mendapatkan kabar berita jika korban penculikan berada didalam peti mati dan terikat. Kemudian para petugas menatap mereka berdua dengan tatapan penuh tanya.

"Kalian hanya menemukan benda ini?" tanya petugas tersebut.

Dan dijawab serempak olehh mereka berdua dengan anggukan kepalanya.