Kapitel 39: Malam Sunyi

"Wow … apa kau juga bertemu dengan para Ratu Elizabeth pertama?" tanya Rachel yang sangat antusias.

"Oh …, tentu saja. Sebentar … seharusnya ini masih ada rekam digitalnya,"Clay membuka internet dari layar ponselnya.

Dan membuka beberapa foto yang memang dirinya berada disana, baik dari perang dunia pertama, perang dunia kedua, dan juga perubahan pemerintahan, dirinya berada disana.

"Wah," kagum Rachel.

Wanita itu masih tidak percaya, beberapa kali ia melihat kearah Clay dan juga layar ponselnya, benar itu adalah dirinya. Walaupun rambutnya mengikuti era yang trendy saat itu.

Rachel tersenyum kecil ketika melihat foto hitam putih Clay dengan pakaian khas abad-abad pertengahan dengan rambut keriting yang digulung keatas, serta kumis khas pada abad tersebut. Bagaimana bisa dia benar-benar hidup pada zaman itu.