Kapitel 262: Asrama Tua

Tuan Reos seketika tak bisa bergerak. Freislor merasa senang karena hal itu. Ia tak menyangka bahwa dirinya mampu mengalahkan orang yang menjadi musuhnya.

"Hah, ternyata kemampuanmu hanya segini?!" pekik Freislor dengan nada tinggi. Remaja itu melompat ke atas dan mulai memejamkan kedua matanya. Di hari itu, dia dan Tuann Krapolis membuat satu perjanjian agung yang bisa saja sebenarnya tak bisa dilakukan. Tuan Krapolis dan Freislor saling melempar pandangan satu sama lain. Mereka berdua kini berada di dunia tak terduga.

"Armour," ucap Tuan Krapolis. Ia mengalungkan sebuah tali yang berada di atas awan. Freislor yang berada di sana seketika menaikkan salah satu alisnya. Gadis itu berlari ke atas dan mulai mengejar tali yang tengah dikalungkan oleh Tuan Krapolis. Freislor melompat ke atas dan meraih tali itu dengan kedua tangannya sendiri. Tak lama kemudian, Freislor menggabungkannya dengan dirinya sendiri. Tak lama kemudian, mereka berdua kembali ke dunia asli.