Kapitel 84: Ditangkap Polisi

Sisilia tampak kebingungan. Dia tidak tahu harus berbuat apa untuk menyelamatkan menantunya.

"Ma, sudahlah! Benar kata nenek. Biarkan saja Renata seperti itu! Dia harus menanggung semua perbuatannya," ucap Erland. Sambil menepuk bahu Sisilia. Dia tahu ibunya sangat khawatir pada menantunya. Dia wanita yang sangat baik. Selalu perhatian pada semua anggota keluarganya.

"Tapi Nak, Renata keluarga kita. Kakak iparmu," sahut Sisilia. Anda kenapa dia belum percaya kalau Renata pelakunya. Dia merasa wanita itu tidak mungkin melakukan sekejam itu. Apalagi Renata sudah bertahun-tahun tinggal bersama keluarga Dewangkara.