Kapitel 52: Janji Suci

Tok tok tok ....

Suara ketukan pintu itu terdengar sangat bising di telinga. Bintang yang masih terlelap dalam tidurnya itu, tidak terhiraukan dengan suara ketukan pintu. Ia malah menarik selimut dan lanjut tidur.

Tok tok tok ....

Suara ketukan itu, berbunyi kembali. Sehingga membuat Bintang merasa kesal.

"Jangan ketuk pintu mulu ... aku mau tidur satu jam lagi!" sahutnya menggerutu.

"Bintang ... kamu masih tidur! Sekarang sudah jam 6, kamu harus siap-siap untuk akad!" sahut Bu Asa dari balik pintu.

"Akad! Kenapa aku harus akad?" gumam Bintang sembari masih memejamkan matanya.

"Kenapa aku harus akad. Bukankah aku masih sekolah?" pikir Bintang dalam tidurnya.

Seketika kedua matanya yang terpejam itu pun membuka pelan, lalu melihat gaun pengantin berwarna putih ada di depan matanya hingga ingatannya pun kembali tentang pernikahannya di hari itu.

"Astaga! Aku memang akan menikah hari ini!" ucapnya seraya bangun dari tidur.