Kapitel 149: Harus Membuktikannya

"Mereka cocok menurut gue," ucap Jordy sambil melihat kepergian Dipta.

"Menurut gue juga, Hening gak seperti yang kita bayangkan. Dia nyebelin karena belum kenal kita kaya mana, gitu juga kita. Lo ada nomor Hening?" tanya Jack sama Jordy.

"Ada, kenapa? Mau? minta sendiri, gue gak bakal kasi tanpa izin."

"Anjing, sejak kapan otak lo bener?"

"Sejak gue usaha buat dapatin nomornya Rachel dengan usaha. Dan bener apa yang Hening katakan, gak sopan bagi nomor orang tanpa izin. Kita aja bakal marah kan kalo nomor kita disebar?"

"Ya … pak Ustad. Gue niatnya mau invite Hening kedalam group. Sekarang dia bagian dari kita, ntar di New Zealand bakal sering ngabisin waktu bersama. Jadi sekarang ini kita harus mengakrabkan diri biar gak canggung. Dipta gak bisa atur kita, gimanapun Hening bakal terus sama kita." Jelas Jack.

Jordy mikir sebentar kemudian memutuskan mengundang Hening kedalam group gak jelas mereka.

'Welcome Hening' Sapa Jordy.