Kapitel 38: Lalu Kenapa Harus Perjodohan Ini?

Hening gak sempat liat kanan-kiri, tatapannya langsung menusuk juragan Bramantyo begitupun dengan Dipta yang pastinya ogah di jodohin sama cewek jorok kaya Hening, demi Tuhan kenapa hidupnya sial kali.

"Apa maksudnya? Juragan mau buang anak setan ini ke saya? Juragan pikir saya mau?"

Dipta menarik rambut Hening sampe gadis itu meringis, "siapa juga yang mau di jodohon sama lo? Mending gue tinggal di mars sama alien daripada sama cewek jorok kaya lo yang suka …."

Hening menginjak keras kaki Dipta, gigi sepatunya cukup membuat pemuda itu meringis, "gak usah pake bongkar aib. Macam situ gak ada aib aja!"

Hening menatap kedua orangtuanya, "Hening gak mau ya di jodohin sama dia! Macam gak gak ada manusia lain. Mas Dimas gitu, kalo sama dia sumpah Hening gak nolak, nikah sekarangpun Redo."

"Siapa Dimas?" tanya juragan Bramantyo.