Kapitel 261: Perjuangan Yang Tak Akan Sia-sia

Aarun melirik kedua temannya setelah melihat siapa yang paling unggul di antara mereka, ia tersenyum bangga setelah berhasil memenangkan tantangannya sendiri.

Setelah mereka berhasil mengalahkan lawan itu mereka kini bersandar di kursi lalu sekali kali memutar kursinya dengan perasaan legah setelah bermain game moba "Kenapa kalian terdiam saja?" tanya Aarun.

Ian, Ardo, Edgard melirik Aarun dengan malas seperti tidak ada kemenangan di wajah mereka padahal mereka itu satu tim "Hei kenapa kalian melihatku seperti itu?" ujar Aarun terkekeh.

Ian menghela napasnya "Aku mau kita main lagi," ujarnya.

"Kita kan sudah menang, meski Kill ku lebih banyak haha," tawa Aarun puas.

"Ya makanya aku masih mau bersaing denganmu! Lagian kenapa juga kau harus dapat semuanya termasuk- ah sudahlah, pokoknya kita main sekali lagi kemudian kita lihat siapa yang bisa menandingimu!" tekan Ian tidak ingin kalah.

"Oke baiklah," setuju Aarun yang menerima tantangan dari Ian lagi.