Kapitel 253: 2 Hari Yang Bikin Rindu

"Kau tahu apa yang harus kau lakukan bukan?"

Laki-laki dengan jas hitam khas itu menunduk lalu menatap seorang laki-laki tua yang sedang duduk di sampingnya dengan yakin.

"Maksud anda saya harus membunuh gadis itu?"

Laki-laki itu mengangguk dengan yakin "Ya kau harus membunuhnya, dia orang yang akan sangat memberatkanku, jika dia datang pasti aku sulit untuk bergerak," jelasnya.

"Baik Tuan," ujar pria tersebut.

Kini Tuan Roberto tersenyum tipis, ia sangat puas dengan pembicaraan mereka yang singkat itu, kini ia memakai baju tahanan yang merupakan baju yang sangat ia benci.

"Baju kotor ini seharusnya milik Aarun, aku tidak cocok memakai baju kotor seperti ini, harusnya aku memakai setelan jas yang mahal, iya kan?"

Pria itu hanya mengangguk pelan, karena jika ia membantah atau apa pun ia tidak akan di berikan uang atau apa pun lagi dari Tuan Roberto.

Tuan Roberto mencengkram kedua bahu pria tersebut "Iya kan?" sepertinya ia sangat ini dapat mengakuan.