Kapitel 144: Kembalinya Aarun

Seorang pria berdiri di depan sebuah makam yang kini di tumbuhi rerumputan kecil, sama seperti hari itu ia kembali membawa bunga lily berwarna putih "Kau bosan ya dengan bunga ini? Eh, jangan begitu aku kan baru dua kali mengunjungimu selama 10 tahun ini."

Pria itu kini menyimpan bunga tersebut di depan batu nisan teman sekelasnya yang sudah lama meninggal.

Lalu ia kembali menaruh kedua tangannya di saku celana, pria itu sangat amburadul, ia memakai celana jeans hitam dengan koas dan juga hoodie hitam, rambutnya yang bergaya mullet tersebut membuat dirinya semakin liar jika di perhatikan.

Bahkan di setiap kancing bajunya ada beberapa rantai yang terlihat sengaja ia gantung dia sudah seperti seorang preman tampan di sana.

Setelah ia melihat semuanya pria itu pun bergegas untuk pergi dari tempat tersebut. Ia berjalan dengan santai keluar dari pemakaman tersebut.

Sebuah mobil terparkir di dekat sana, pria itu berjalan mendekatinya dan masuk ke dalam mobil itu.

"Sudah?"