Kapitel 115: Bunga Mawar

Gadis itu meremas pelan tali tas pinggangnya seraya berjalan dengan santai di malam yang dingin ini, Hannah agak menyesal karena ia tidak membawa switter hari ini padahal ia akan lembur sampai jam 9 malam dan berakhir dengan jalan malam sendirian.

Sorn baru saja naik taksi untuk pulang ke rumahnya sedangkan dia memilih untuk berjalan-jalan sebentar, untunglah kerja di Clubbing Tuan Teo tidak setiap hari jadi Hannah punya banyak istirahat yang ia dapatkan.

Ia agak menggigil setelah merasakan dingin yang sampai masuk ke pori-porinya, ini salahnya mengapa hanya memakai kaos yang tipis membuatnya kedinginan.

Hannah tidak sengaja melihat seorang anak yang kini sedang mengamen di malam hari sendirian, sungguh kasihan apakah begini pandangan orang-orang terhadap mereka dulu, Hannah berjalan pelan mendekati anak itu ia ikut menyumbangkan uangnya untuk sang anak.

"Terima kasih kak," ujar anak itu dengan senang.