"Bagaimana, Mas?" Jeni bertanya saat Wili kembali masuk ke dalam mobil.
"Aku meminta pada supir taksi untuk membawa korban kecelakaan tadi ke rumah sakit," jawab Wili.
"Lalu siapa yang mengurusnya?" Jeni bertanya lagi.
"Kita ikut ke rumah sakit sebentar ya. Kasihan, kita urus dulu sebentar," jawab Wili sekali lagi.
"Iya, Mas. Tidak apa-apa kok," balas Jeni.
"Iya, Mamah juga tidak mengapa kok," timpal Sindi dari belakang.
Lalu kendaraan Wili segera mengikuti taksi yang membawa korban kecelakaan tadi. Semua yang ada di dalam mobil Wili sama sekali tak tahu dengan pria malang tadi, hanya saja mereka merasa tidak tega jika harus membiarkan pria malang tadi terkapar sendirian di jalanan yang sepi.