"Yang aneh seperti apa?" Jeremi mulai antusias mendengar cerita Mery. Wajah Mery yang serius membuatnya yakin tak ada kebohongan. Ia bahkan memperbaiki posisi duduknya menjadi menghadap ke arah Mery agar bisa memastikan setiap cerita yang keluar dari mulut Mery tak ada yang dibuat-buat.
"Aneh saja, Pak. Malam kemarin beberapa hari Tuan Wili tidak pulang. Sekali pulang satu kali saat malam sudah larut. Tapi tidak lama dan segera pergi lagi. Lalu setelah itu malah tidak ada kabar. Dan yang lebih mengejutkan, pagi harinya Nyonya Sindi malah datang dengan tiba-tiba ke rumah. Marah-marah dan mencari Tuan Wili. Tapi, Nona Jeni juga tidak tahu keberadaan Tuan Wili dimana." Mery mulai menjelaskan.
"Lalu?" Jeremi semakin antusias.