Kapitel 226: 226 Meminta bantuan

"Apa aku tidak salah dengar. Aku rasa kamu tengah mabuk, Wili!" Carol merasakan ada yang aneh dengan ucapan Wili barusan. Ia menatap Wili dan masih terkejut.

"Aku tidak mabuk, aku serius! Aku bohong pada Mamah saat bliau memintaku menikah. Aku binging kelabakan sendiri, lalu aku jawab kalau aku sudah menikah dengan wanita bernama Caroline yaitu kamu!" jelas Wili kali ini dia mulai menatap wajah Carol dengan rasa bersalah.

"Ya ampun, Wili. Kenapa harus berbohong seberat itu? Itu adalah kebohongan yang sangat berat. Setidaknya kamu bisa beralasan kalau kamu sudah punya calon kan," tanggapan Carol dengan wajah terkejutnya. Sesekali ia menggelengkan kepalanya merasa tak habis pikir kalau Wili akan sejauh itu.

"Iya aku tahu. Saat itu aku terpojok tak bisa berpikir jernih. Lalu, aku menjawab sekenanya kalau aku sudah menikah dengan kamu," alasan Wili. Nyatanya Carol adalah wanita selanjutnya yang Wili bohongi setelah Jeni dan Sindi.