Kapitel 74: Lelucon

Putri terdiam sejenak, ia cukup tersentak dengan isi pertanyaannya itu. Beberapa saat ia diamkan Nara kemudian ketika dirinya sudah merasa siap, ia kembali berkata. "Sebenarnya gue ngelakuin ini karena gue kesal sama kakak lo Nar, gue cuma pengen nurutin aja keinginan kakak lo itu. Gimana gak kesal, lo tahu, dia sebegitu pengennya gue enggak ada. Hanya karena gue dekat sama lo. Terus gue berpikiran kalo misalkan gue nyamar jadi orang lain, tinggal disana dan enggak pulang-pulang ke dunia gue, mungkin itu adalah jalan takdir gue, gue kira setelah itu kita enggak akan ketemu lagi. Tapi gue sekarang sadar, kalau ternyata emang kita berjodoh. Kita ketemu lagi dan gue diselametin sama lo Nar. Kenapa sih Nar, lo selalu bisa nemuin gue, kemanapun gue pergi? Apa gue semacam punya radar gitu ya, yang bisa lo lacak kapanpun?" tanya Putri heran.