Kapitel 261: Makan Malam Yang Tegang

Selama beberapa menit, di dalam ruangan hanya terdengar suara denting sendok yang berbenturan dengan mangkuk dan piring, terdengar sangat tenang.

Freddy memakan makanannya sambil memperhatikan Dario.

"Apakah ada yang salah dengan wajahku?" Dario bertanya saat menyadari dirinya selalu ditatap.

"Tidak ada yang salah dengan wajahmu tapi ada yang salah dengan sikapmu," Freddy berkata.

"Oh, benarkah?" Dario menatap lawan bicaranya sambil memasukkan sendok ke dalam mulutnya.

"Kau berubah. Biasanya kau akan langsung mengamuk jika ada yang menyakiti Isabelle tapi sekarang kau tidak melakukan apa pun kepada orang yang sudah membunuhnya padahal kau sudah tahu pelakunya. Kenapa? Apa kau takut kepada Aathreya atau kau peduli kepada anak yang sudah kau buang itu?"

"Dua-duanya."

"Pengecut."

Ekspresi Dario menjadi serius. Dia meletakkan sendoknya. "Lalu kau mau aku melakukan apa? Membunuh anakku sendiri?"