Hari ini adalah hari yang paling ditunggu
murid SMA Juanda. Hari ini perlombaan
yang akan diadakan adalah duet.
Jeva sendiri menghela napas lesu, partner
duetnya mengundurkan diri tadi. Ia jadi
bingung akan berduet dengan siapa.
"Emang nyusahin."
Joya yang berada di samping Jeva
pun menenangkan gadis itu. Dia juga
merasa kesal karena partner duet Jeva
mengundurkan diri karena katanya takut
suaranya tak bagus.
Alasan klasik, Joya tentu tahu anak kelas
sebelah selalu menyusahkan kelasnya.
Seperti saat ini, saat perlombaan hendak
dimulai kelas sebelah malah berbuat ulah.
"Gimana dong Joy?"
Joya menghembuskan napas pelan,
matanya melirik ke segala arah untuk
mencari siswa yang cocok untuk dijadikan
partner duet untuk Jeva.
"Bentar, gue cariin nanti."
Jeva mendengus, "Jangan nanti-nanti.
Bentar lagi giliran gue," ujar Jeva.
Joya menonyor jidat Jeva dengan kesal.
Memangnya mencari partner duet
segampangitu?
"Sabar dong, gue aja belum nemu