Tiga bulan usia pernikahan Evans dan Luna, semuanya berjalan baik-baik saja. Ke duanya merajut kasih layaknya pasangan suami istri pada umumnya, mereka juga pergi bulan madu ke tempat-tempat indah.
Evans dan Luna mengabiskan waktu yang benar-benar intens, mereka terlihat selalu bahagia. Tak ada sehari pun yang berlalu dengan membosankan sehingga membuat ke duanya semakin jatuh cinta setiap harinya.
Tapi, pagi ini tiba-tiba Luna lemas. Dia juga tidak selera makan, bahkan saat mencium aroma nasi atau pun masakan tertentu Luna rasanya ingin muntah.
Melihat itu Mery dan Evans panik, Evans bahkan sampai mengambil cuti dari rumah sakit dan perusahaan hanya untuk mengantarkan Luna ke rumah sakit. Sedangkan Evans meminta mamanya untuk di rumah saja, karena melihat Luna mual-mual saja sudah membuat Mery takut. Jadi, Evans khawatir Mery akan pingsan menemani Luna ke rumah sakit.
— Das Ende — Schreiben Sie eine Rezension