Kapitel 289: Berprasangka Buruk

Malam ini Luna memutuskan untuk pergi dari rumah, dia ingin menginap di panti.

Tentunya gara-gara perdebatannya tadi dengan Ekal, setelah tadi. Luna tak memiliki niatan untuk tidur satu kamar dengan suaminya.

Dan, secara diam-diam Luna memutuskan untuk meninggalkan rumah. Ya, belakangan ini Luna sungguh tidak peduli lagi dengan Ekal padahal di rumahnya ada Sania yang merupakan selingkuhan Ekal.

Mau bagaimana lagi, Luna sudah tak memiliki niatan lagi untuk memikirkan apa yang akan Ekal dan Sania lakukan di rumahnya. Terserah mereka saja akan bagaimana, Luna hanya perlu pura-pura tidak tahu dan bersikap tidak peduli.

Luna duduk di sofa ruang tengah, dengan Aisyah yang menemaninya duduk di sana bertemankan dengan dua gelas teh hangat.