Kapitel 156: Zai

"Cerita ke gue apa masalah lo?" Yudi mengembuskan napas.

Deo menoleh ke arah Yudi. Sejurus kemudian menceritakan permasalahan nya pada cowok itu.

Masalah di mana Deo sebenarnya sudah tidak tahan hidup di keluarga yang toxic menurutnya. Mereka membuat dada Deo sering merasa sesak. Mereka membuat Deo semakin membenci hidup.

Masalah di mana, Deo tak pernah bisa membuat kedua orang tuanya damai. Deo tak bisa membuat mereka berdua menghargai keberadaan Deo. Meski Deo tahu mereka sangat menyayangi Deo, tetapi mereka tidak bisa menjaga sikap sehingga Deo pun sering kena pukul.

Deo seringkali merasa benci terhadap dirinya saat melihat ibunya di pukul. Namun lebih benci lagi saat dirinya tidak bisa berbuat apa-apa.

Deo sendiri tahu sejak kapan mereka bertengkar. Ya, sejak kematian kakak perempuannya sekitar dua tahun lalu.

Saat Kak Alya tertembak oleh musuh ayahnya. Deo pun terpukul bila mengingat kematian kakak sulungnya yang begitu mengenaskan.