Kapitel 40: Jangan so tahu!

Dewa penasaran siapa yang akan datang ikut sidang mengenai masalahnya ini? Hari ini ayahnya memang masih di Indonesia. Namun apa mau mengurus hal semacam ini hingga datang ke sekolah? Meski di pancingan bagaimana pun laki-laki itu selama ini tidak pernah hadir jika bukan ibu tirinya siapa lagi yang akan datang

Di depan Dewa ada Dono yang terlihat menunduk. Meski kelihatannya cowok itu berpenampilan culun dan polos, tetapi tidak dengan isi otaknya yang super bejat.

"Kenapa wali dari anak itu belum tiba juga?"  Bu Rara selaku ibunda dari Dono tentu saja merasa kesal dengan perbuatan Dewa yang telah melukai anaknya hingga menyebabkan banyaknya lebam di wajah sang putra.

"Sabar Bu, beliau orang sibuk–" Kakimat Pak Tirta tertelan begitu saja karena Bu Rara menyelamya dengan cepat.