App herunterladen
36.6% Dendam Anak Pungut / Chapter 112: Bab 112 Sembunyi-sembunyi

Kapitel 112: Bab 112 Sembunyi-sembunyi

"Di cafe pertama kali kita ketemu aja, disana makanannya enak. Tempatnya juga luas,"

Aku mencoba mengingat cafe yang Gavriel maksudkan itu, cafe itu memang lumayan bagus dan strategis. Mungkin aku akan ajak Kak Jo kesana saja, toh aku juga tau tempatnya.

[Cafe kenanga ya, Kak. Kalau Kakak senggang nanti sore aja]

[Oke, hari ini rencananya kamu pulang jam berapa?]

[Siang, Kak. Kita langsung ketemu di tempat aja, gimana?]

Tak mau ketahuan oleh Gavriel, lebih baik aku berangkat sendiri-sendiri saja. Toh tak jauh pula jaraknya dari rumah, hanya sekitar 7 kilometer. Pakai gojek biar lebih cepat sampai.

"Acaranya kapan, Vio?"

"Nanti sore," ujarku, mata tetap terfokus pada aplikasi chat di ponselku. Menunggu balasan dati Kak Jo, dan semoga saja dia mau.

[Loh, langsung ketemu ditempat? Terus kamu berangkatnya sama siapa? Bareng aja lah, biar nyampeknya barengan dan gak perlu nunggu juga]

"Aku ikut ya, kebetulan sore nanti lagi free]


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C112
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen