Kapitel 1730: Bisa Dihitung Sebagai Persembahan Buddha (1

Nyonya Besar He merasa nyaman ketika mendengar kata-kata ini. Dia selalu suka mendengarkan hal-hal yang baik.

"Mengenai lukisan yang diberikan kepada Kakek He, mungkin semua orang belum tahu. Aku dan Su Lu cukup akrab. Dia memberiku lukisan ini sebagai teman. Saya benar-benar bisa dianggap sebagai peminjaman.

"Kamu sangat akrab dengan Su Lu?" Kakek He bertanya dengan penuh minat.

"Ya, dulu dia adalah rekan kerja. " Xu Zhiqin mengangguk.

Su Bei berdiri sambil tersenyum dan berkata, "... Kakek, Zhiqin dan Su Lu bukan hanya rekan kerja, tapi juga teman baik. Sebelumnya s Bukankah itu terjadi pada Xiao Ming di negara ini?

"Masalah Xiao Ming saat itu sangat besar, aku juga sudah mendengarnya dari jauh sampai ke Amerika. " Kakek He mengangguk.