Kapitel 87: 87. Wedding Kiss

"Nanti kalau balonnya sudah diterbangkan, langsung kiss ya," kata sang fotografer.

Untuk kedua kalinya hari ini, orang lain menyuruh Ello untuk mencium Cielo. Ello hanya bisa mematuhi kata-kata fotografer itu.

Di hitungan yang ketiga, semua orang serempak melepaskan balon itu ke udara. Ello menoleh ke arah Cielo dan kemudian wanita itu menciumnya.

Ciuman itu terasa singkat, tapi cukup mendebarkan. Ello tersenyum malu-malu sambil menatap Cielo yang telah menjadi istrinya. Wanita itu tidak terlihat segalak sebelumnya. Semoga saja sikapnya itu akan terus bertahan selama enam bulan ke depan.

Usai menerbangkan balon, Ello dan Cielo berfoto-foto di dekat kolam renang. Sesuai dengan keinginan Ello yang tidak ingin ada orang banyak yang tahu tentang pernikahan mereka, maka lantai ballroom itu ditutup dan khusus hanya untuk tamu undangan saja. Orang luar tidak akan ada yang bisa masuk ke sana.