App herunterladen
50% Rahasia Gubuk Belakang Rumah Mertua / Chapter 20: Part 20

Kapitel 20: Part 20

“Astaghfirullah, Yah! Kenapa lampunya mati? Apa yang terjadi! Yah, kamu dimana, Yah? Aku mendengar suara menakutkan itu lagi, Yah! Aku takut, Yah!”

Dalam kegelapan, tanpa ada cahaya sama sekali, aku histeris. Sosok itu seakan tak jauh dariku. Kudekap Arsya erat-erat. Aku takut sosok itu akan melukai Arsya.

“Nda! Ayah kesitu, Nda. Bunda tenang dulu ya? Banyakin doa, Nda.”

Suara mas Ubay menyahut perkataanku. Mungkin dia sedang mendekatiku. Mata ini sama sekali tak bisa melihat apapun. Gelap gulita.

Gubrak!

“Aduh! Sakit!” pekik mas Ubay.

Sepertinya ada sesuatu yang ditabrak olehnya.

“Nda … Arsya nggak bisa lihat, Nda. Hiks!”

Tiba-tiba Arsya bangun dari tidurnya. Dia kudekap, pasti merasa terganggu dan membuka matanya. Aku saja tidak tahu jika ternyata Arsya bangun.

“Ssttt … Arsya jangan nangis ya? Bunda sama Arsya kok. Lampunya mati. Arsya tenang ya, Sayang ….”

Aku membelai rambutnya meski tak terlihat. Sebisa mungkin Arsya kutenangkan agar tak lagi menangis.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C20
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen