Kapitel 194: Berlebihan

Gazza jadi ngeri sendiri membayangkan

kefanatikan Gerald. Dan karena tidak mau

tertular gila, cowok itu memilih mendekati

Erga, tapi langsung terkejut begitu melihat

wajah cowok itu sudah cemong berantakan

dengan bedak dan lipstik menor.

"Lo, sehat?"

Erga dengan polosnya mengangguk.

"Alhamdulillah, Kang," berkedip beberapa

kali dengan mata ditempeli bulu mata

super lentik anti badai. "Kamu mau

ikutan?" ajaknya kemudian menoleh ke

layar ponsel yang menampilkan lagu Kak

Jil. Erga menirukan gaya trend tiktok yang

sedang viral itu. "Ayo, Bang!"

"Enggak." Gazza menggeleng kasar. "Lo

aja.

Sumpah tidak ada yang waras dari

kedua temannya itu, kemudian Gazza

menghampiri Bobby, cowok itu agaknya

tidak gila-gila amat seperti Gerald dan

Erga. Melihat banyak sekali makanan yang

cowok itu makan di atas mejanya, Gazza

langsung gerak cepat. Merebut beberapa

bagian di sana.

"Eh Za, jangan!" larang Bobby.

"Kenapa?" Gazza nyolot. "Pelit amat sama

temen sendiri!"