Kapitel 180: Uji Coba

Gabriella segera menghela napasnya.

Beruntung sekali dia hari ini. Beruntung

tidak telat dengan drama yang sengaja

dibuatnya tadi pagi. Jika boleh jujur, gadis

itu sangat puas. Tidak bisa dibayangkan

bagaimana malunya Hades dengan harga

dirinya yang merosot jatuh. Gabriella

tertawa, memangnya siapa laki-laki itu

berani menantang Gabriella?

Jam pertama hari ini katanya Fisika.

Pelajaran yang sebenarnya sangat

unik untuk dipelajari, atau mungkin

sebuah hal yang perlu diminati. Jika itu

perbandingan dengan hati, Gabriella akan

memilih mata pelajaran ini. Rasanya tidak

berbeda rumitnya, tapi ini jelas lebih

menyenangkan.

Gabriella juga melihat ke barisan sebrang,

di sana Gazza, Desta, Erga, Gerald dan

bahkan Bobby sudah duduk rapih di

tempatnya. Itu sebuah hal yang aneh bin

ajaib bukan?

JWANDA BEROTA CANCER, yang Gerald

selalu gandrungi dengan plesetan--Janda

Berotak Encer. Yang faktanya, Bu Iwanda

sendiri memang seorang janda yang