App herunterladen
68.72% Kepergian Tak Akan Menghalangi Cinta / Chapter 156: Dua Pilihan Yang Sulit

Kapitel 156: Dua Pilihan Yang Sulit

"Lo mau kemana, Sya?" tanya Lala menaikkan salah satu alisnya.

"Ke kantin bentar doang," balas Nasya dengan senyuman mengembang. Gadis itu langsung pergi begitu saja dari tempat semula.

"Nggak jadi ke perpus?" Selli duduk di bangku panjang depan kelas X IPA 4 sambil menunggu Nasya kembali.

Lala mengedikkan bahunya acuh, "Gatau, Sel. Udah ah, mau lihat kesayangan gue main basket."

"Hah?" beo Selli masih belum mengerti.

"Maksud lo?"

Lala menghela nafas kasar lalu jemarinya menunjuk ke arah lapangan di depannya. Ada 10 laki-laki bermain basket disana. Diantaranya ada Azar, Adit, Daniel dan Syahdan. Selli menganggukkan kepalanya, jadi ini alasan Nasya meninggalkannya tadi?

"Sel, tuh ada Syahdan, semangatin gih." ujar Lala terkesan seperti menggoda Selli.

Selli memutar bola matanya malas. "Gila lo?"

Kemudian setelah Lala akan membalasnya lagi Nasya datang membawa satu botol air mineral dengan senyumannya yang tercetak jelas.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C156
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen