"Lo mau kemana, Sya?" tanya Lala menaikkan salah satu alisnya.
"Ke kantin bentar doang," balas Nasya dengan senyuman mengembang. Gadis itu langsung pergi begitu saja dari tempat semula.
"Nggak jadi ke perpus?" Selli duduk di bangku panjang depan kelas X IPA 4 sambil menunggu Nasya kembali.
Lala mengedikkan bahunya acuh, "Gatau, Sel. Udah ah, mau lihat kesayangan gue main basket."
"Hah?" beo Selli masih belum mengerti.
"Maksud lo?"
Lala menghela nafas kasar lalu jemarinya menunjuk ke arah lapangan di depannya. Ada 10 laki-laki bermain basket disana. Diantaranya ada Azar, Adit, Daniel dan Syahdan. Selli menganggukkan kepalanya, jadi ini alasan Nasya meninggalkannya tadi?
"Sel, tuh ada Syahdan, semangatin gih." ujar Lala terkesan seperti menggoda Selli.
Selli memutar bola matanya malas. "Gila lo?"
Kemudian setelah Lala akan membalasnya lagi Nasya datang membawa satu botol air mineral dengan senyumannya yang tercetak jelas.