Kapitel 116: Tidak Mengetahui Faktanya

Bianca dengan langkah pelannya menyusuri koridor fakultas kedokteran untuk segera memasuki kelasnya yang akan dimulai lima menit lagi.

Hari ini Yiriaz tak menemaninya karena gadis itu mempunyai jadwal lain hari ini membuat Bianca sendirian. Memasuki kelas yang mulai ramai oleh mahasiswa, Bianca lalu berjalan menuju bangku

bagian tengah urutan ketiga dari depan.

"Hai, Bi!" Sapa gadis berkacamata yang

baru datang dan duduk tepat disebelahnya.

"Hai juga, Tamara." Sapa Bianca dengan ramah.

"Katanya si pak dos gak masuk hari ini ngajar di kelas kita, ada tamu penting katanya yang mau datang," ujar Tamara memberi info.

Bianca menoleh, "Beneran? Tamunya siapa?" Tanyanya.

Tamara menggeleng, "Yang gue denger sih ya, yang punya kampus yang mau dateng, tapi gak tau bener apa enggaknya. Dari gosip sih gua denger, hehe." Ujarnya dan terkekeh diakhir kalimat.

Bianca hanya mengangguk saja, toh dia juga tidak ambil pusing dengan gosip yang beredar.