Kapitel 114: Hinaan Yang Begitu Menusuk

"Greeza.."

Bianca sedikit terkejut saat melihat siapa pria yang berdiri di hadapannya. Dengan cepat dia berdiri sembari menggendong Greeza yang tidak ingin melepas pelukannya.

Adam menatap datar Bianca yang tersenyum kikuk padanya kemudian beralih menatap pemilik tubuh kecil di gendongan Bianca, siapa lagi jika bukan

Greeza. Pasti saat ini putrinya itu sedang marah padanya terlihat Greeza enggan menatapnya barang sebentar saja.

"Mommy, ayo kita ke dalam, aku tidak ingin bertemu dengan daddy!" bisik Greeza sepelan mungkin.

Bianca mengangkat satu alisnya heran dan itu tak luput dari perhatian Adam. "Why?" Greeza semakin menenggelamkan wajahnya pada pundak Bianca, "Grey sedang marahan dengan daddy karena

tidak mau menemani Grey bertemu dengan mommy tadi!" seketika Bianca terkekeh.

"Astaga, Grey tidak boleh seperti itu!" tegur Bianca. "Minta maaf ke daddy nya sekarang!" tambah Bianca lembut namun tegas.