Kapitel 86: Teman Cerita

Erga tak benar pulangke apartemen melainkan berbelok ke arah rumah Rangga, dimana ketiga temannya sudah berkumpul disana. Lelaki itu langsung menuju kamar setelah berbincang

sebentar bersama orang tua Rangga yang memang sedang ada di ruang tamu.

"HAI, BRO!!"

Teriakan Erga disertai dobrakan pintu tentu saja membuat ketiga sahabatnya yang berada dalam kamar terkejut. Lelaki itu tanpa rasa bersalah langsung melompat ke kasur dan mulai ikut bergabung bersama ketiganya.

"Lo bilang gak akan ikut main kesini," ucap Gerald yang terlihat masih serius bermain game di ponselnya.

"Viera main sama temannya. Padahal gue pengen berduaan sama dia di apart," balas Erga dengan wajah kesal. Lelaki itu tadi mati-matian menahan kekesalannya saat sang istri berkata akan main bersama Beby dan Ichell.

"Heh, gak baik berduaan sama anak gadis di apartemen," ucap Putra dengan wajah polosnya.

"Anak gadis yang lo maksud itu istri gue, bodoh," balas Erga dengan nada sarkas.