Kapitel 44: Kepergian Kesekian Kalinya

"Lan kok lo diem aja, nggak sapa Luna gitu?" kata Laura asal bicara.

"Apa kabar Lan?" tanya Aluna sambil menatap Alan.

"Baik."

"Lun ceritain dong lo selama ini kemana aja." kepo Dara.

"Gue ambil beasiswa di Australia, jadi gue sekeluarga pindah ke sana." jelas Aluna.

"Kenapa bisa gitu?"

Alan menatap bingung Aluna, terlihat jelas Alan rindu. Alan bahkan terkejut kala Aluna mengatakan bahwa ia pindah.

"Parah lo, kita udah cari lo muter-muter se Amsterdam taunya lo pindah." ujar Lio tidak menyangka.

"Maksudnya?" tanya Aluna heran, ia langsung menatap Alan yang sedang menatapnya. Mata mereka bertemu, pandangan mereka terkunci.

"Ada yah CLBK nih?" celetuk Dara sambil menyenggol lengan Aluna. Aluna langsung mengalihkan pandangannya.

"Kalian ke Amsterdam nyari gue?" tanya Aluna sambil menatap semua orang satu persatu.

Alan menatap Lio tajam, seharusnya Lio tidak mengatakan hal itu kenapa Lio sangat ceroboh?

"Enggak kok tadi gue cuma ngasal aja." alibi Lio.