App herunterladen
86.2% Ketika Dia Pergi / Chapter 150: Sahabat Rasa Saudara

Kapitel 150: Sahabat Rasa Saudara

Pagi itu semuanya terbangun kesiangan....

Riana membuka mata saat sebuah lengan kecil memeluk lehernya. Diikuti dengan ciuman-ciuman gemas di pipi. Riana menggeliat dengan mata masih setengah terpejam. Kelelahan, kekhawatiran, dan kesedihan yang berkecamuk di hatinya membuat tidurnya kurang nyenyak, sehingga menyebabkan paginya dia masih merasa lemas.

"Omar! Kamu sudah bangun?" tanya Riana sambil memicingkan matanya. Kamar itu masih remang-remang karena lampunya tidak dinyalakan, dan gorden yang tertutup rapat. Tapi Riana yakin di luar sana matahari sudah terang benderang.

"Kangen Kakak," lirih suara Omar sambil memeluk leher Riana erat-erat. "Kakak kemana aja?"

Riana membelai punggung Omar dengan sayang. Biasanya anak itu tidak se-melankolis ini karena umurnya sudah sepuluh tahun. Tapi mungkin apa yang terjadi akhir-akhir ini membuat jiwa Omar menjadi rapuh, sehingga sifatnya kembali lagi seperti anak yang berusia enam tahun.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C150
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen