Kapitel 129: Kecurigaan Emily

Rasanya mobil dikendarai oleh Bripda Iqbal berjalan lambat sehingga Emily menjadi tidak sabar. Dia ingin cepat-cepat sampai di Alpan. Cepat-cepat bertemu dan memeluk mamanya. Cepat-cepat mengajak mamanya kembali ke rumah mereka di Zillian house. Emily ingin segera memulai hidup baru bersama mamanya di rumah itu. Kali ini tidak akan dibiarkannya Papanya merusak kehidupan mereka lagi. Emily bertekad untuk menjaga mamanya sebaik-baiknya.

'Awas aja kalau Papa berani datang lagi! Aku akan mengusirnya!' batin Emily.

Kejadian terakhir saat Papanya datang bersama sekretarisnya yang juga merupakan selingkuhannya itu menimbulkan perasaan marah di hati Emily. Tidak hanya marah, tapi juga sakit hati. Tega-teganya Papanya berselingkuh dengan mamanya Ray! Apa Papanya nggak bisa berpikir, Bagaimana Emily harus bersikap di hadapan Ray? Haruskah dia bersikap biasa-biasa saja terhadap Ray sementara Maya adalah orang ketiga dalam rumah tangga orang tua Emily?