Kapitel 126: Ray Mencari Kebenaran

Sepahit apapun, mengetahui kebenaran jauh lebih baik daripada berpura-pura semuanya sedang baik-baik saja.

.

Ketika Enji dan Adella pulang ke wisma sore itu, Ray dan Riana sudah menunggu di lobby. Sepertinya Ray baru saja datang, melihat di sebelahnya ada tas ransel berisi perlengkapannya selama di rumah sakit. Sepasang kruk terletak di sebelah kursi yang didudukinya.

"Ray!" teriak Adella gembira sambil mendekati Ray dan memeluknya.

"Woooo...slow down! Ray masih belum kuat untuk ditubruk banteng kayak elo," seru Riana sambil tertawa melihat tingkah Adella yang spontan memeluk Ray dengan erat.