Kapitel 72: Maya Kabur

Sementara itu...

"Bos, aku menemukan kekasihnya si Benny," seorang anak buahnya menelpon Arman yang sedang gusar karena kehilangan jejak buruannya setelah Benny berhasil melarikan diri.

"Apa si Benny itu bersama perempuan itu?" tanya Arman dengan kesal.

"Sayangnya tidak Bos, wanita itu sendirian."

"Coba kamu ikuti jangan sampai lolos," kata Arman memberi perintah dengan nada suara tajam.

"Baik Bos, " jawab anak buahnya.

Arman menutup teleponnya sambil memandang anak buahnya yang lain yang bernama Danu yang sekarang berada di sebelahnya.

"Nu, apa tiket parkir mobilku yang di hotel belum ketemu juga?"

"Sayangnya belum bos. Bagaimana kalau kita mengajukan kehilangan saja. Syaratnya cuman menunjukkan STNK dan bayar denda kok. Daripada pusing nyariin tiket mobil itu yang entah tercecer dimana."