"Bagaimana hasilnya?" tanya Bripda Iqbal sambil melongokkan kepalanya melihat pekerjaan Enji.
Enji dan Adella saling pandang. "Hasil lacakan ponselnya adalah menunjukkan kota provinsi," jawab Enji sedikit bingung. Enji menggeser posisi laptop itu kehadapan Bripda Iqbal untuk menunjukkan hasil pelacakannya.
Bripda Iqbal mengerutkan kening. " Kota Provinsi? Jangan-jangan ponselnya masih ada pada Emily? Emily sekarang kan sedang berada kota provinsi untuk menjalani pengobatan untuk lukanya."
"Kayaknya nggak mungkin deh, Om," komentar Adella. "Aku melihat dengan mataku sendiri sewaktu Riana meminjam ponsel Emily untuk menelpon Ibunya Enji."
"Tapi kan bisa saja Emily mengambil kembali ponselnya sewaktu mereka tinggal di guest house. Ingat nggak saat kamu pulang, dan aku pergi mengantar Ray ke klinik? Kita nggak tahu kejadiannya seperti apa setelah itu," Enji mengingatkan. "Bisa saja waktu itu Emily sudah meminta handphone-nya kembali."