Kapitel 43: Adella dan Calon Papa Mertua

Nenek Adella dan Mantri Johan saling berpandangan dengan ngeri setelah Adella menyelesaikan ceritanya.

"Jadi anak yang bernama Ray itu dipukuli seseorang sampai babak belur?" tanya papa Enji dengan tatapan tak percaya. "Siapa orangnya yang tega menganiaya anak-anak? Astaga!"

"Benar Pak. Kami menemukan Ray tergeletak di bawah pohon di dekat guest house Zillian. Enji pergi mengantar Ray ke klinik di kota, diantar oleh mobil sekuriti kantor papanya Emily," cerita Adella. "Seingat saya tadi Enji berpesan pada Emily untuk menelpon mamanya. Soalnya diantara kami berempat, cuma Emily yang punya handphone."

"Tidak ada telepon dari Emily, makanya mamanya sangat panik karena Enji belum pulang juga sudah malam begini," kata Pak Mantri Johan dengan nada panik. "Tadi saya mencari info tentang keberadaan Enji ke rumah Riana, dan diberitahu bahwa kamu sempat singgah memberi tahu mereka bahwa Riana menginap di rumah Emily?"