App herunterladen
35.29% Mr Julio's hot touch / Chapter 6: Keputusan Yola

Kapitel 6: Keputusan Yola

Kini Julio dan juga Yola, sudah tiba di hotel yang dari tadi ya tempati. Yola sejak tadi terus menatap kamar yang beberapa jam ia tempati. Di dalam otaknya saat ini, ia sedang merekam dan merekayasa bagaimana kejadian tadi malam yang sudah membuat masa depannya hancur.

"Tolong baca ini dan tanda tangan di sana! Saya tahu kamu saat ini sedang membutuhkan bantuan ini, saya tahu bahwa saat ini kamu tidak memiliki tempat tinggal, karena rumahmu Dan semua kekayaanmu sudah diambil oleh Adik tirimu serta kekasih mu." Julio berucap sambil menyilangkan kakinya di hadapan Yola. Yola langsung mengurutkan keningnya dan langsung mengambil map yang berwarna biru tersebut. Yola tanpa banyak bicara langsung membaca isi surat tersebut dan betapa terkejutnya Ia di saat ia sudah berhasil membacanya. Di dalam surat itu Yola harus menikah dengan beliau, agar beliau bisa membantu dalam melakukan balas dendam dan pernikahan itu hanya berkisaran satu tahun.

Julio memang sudah merencanakan untuk meminta Yola untuk menikah kontrak dengannya. Yola yang mendengar ucapan Julio serta tahu isi surat tersebut tentu langsung menggelengkan kepalanya, ia tidak setuju dengan pernikahan kontrak yang diajukan oleh Julio. Baginya pernikahan adalah hal yang sakral dan ia tidak mau jika pernikahan itu dijadikan mainan, Yola memang saat ini sedang mencari bala bantuan untuk membalas kedua orang yang sudah menyakitinya, namun Yola tidak mau Jika sampai harus mempermainkan pernikahan.

"Tidak, saya tidak bisa menerima pernikahan kontrak ini. Karena saya mampu untuk balas dendam kepada kedua manusia jahanam itu sendiri, saya rasa sudah tidak ada keperluan lagi di sini dan biarkan saya pergi. Bukankah kamu tadi sudah janji untuk melepaskan saya?" Yola bangkit dari duduknya dan tentu saja Julio pun langsung bangkit dan menatap Yola dengan tetapan yang sulit di artikan.

"Aku hanya menawarkan cara yang lebih mudah untukmu, lagian, aku juga sebenarnya sedang membutuhkan kamu, jadi kita sama-sama saling menguntungkan jika kita menikah, pernikahan ini hanya untuk waktu setahun saja, jadi setelah pernikahan

Ini selesai kamu bebas pergi kemanapun dan tawaran ini hanya berlaku untuk satu kali saja, jika kamu tidak mengizinkan tawar ini ya sudah. Silakan keluar!" Julio meninggalkan Yola begitu saja, Yola terdiam dan merenungi apa yang ditawarkan oleh Julio, karena sebenarnya Yola merasa bimbang dan juga ragu dengan apa yang ditawari oleh Julio.

"Jika aku tidak menikah dengannya? Lalu bagaimana dengan masa depanku? Pasti di luar sana banyak laki-laki yang tidak mau denganku, karena statusku saat ini sudah tidak Suci lagi. Aku harus bagaimana? Di sisi lain memang pernikahan kontrak ini sangat menguntungkanku, karena aku bisa meminta bantuan laki-laki itu untuk menjalankqn dendamku dan juga untuk menutupi statusku saat ini. Tapi di sisi lain pernikahan ini akan membuatku menderita dan juga terkurung dengan permainan gila lelaki itu!" Yola menggosok wajahnya dan meremas rambutnya dengan kasar.

Juli8 menghampiri Bobby yang sedang berada di restoran hotel tersebut. Karena memang sore hari ini mereka akan segera pulang ke kota asal mereka.

"Hai bos. Apakah tugasmu sudah selesai? Kenapa wajahmu begitu murung? Apakah kamu ditolak oleh wanita cantik itu?" Bobby berucap sambil menghisap sebatang rokok di tangannya. Julio hanya tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya. Di saat Julio hendak menjawab ucapan Bobby, Tiba-tiba terdengar suara riuh dan terdengar suara teriakan yang selama ini sudah didengar oleh Julio serta Bobby. Kedua laki-laki itu tentu langsung membulatkan matanya dan tentu langsung gelagapan, karena mereka tahu sebentar lagi mereka akan mendapatkan serangan dari para gadis yang menggilai Julio.

"Bukankah kamu bilang mereka sudah pergi dari sini. Lalu kenapa mereka bisa ada di sini lagi?" Julio menatap Bobby dengan tatapan tajam. Tentu saja Bobby langsung menggelengkan kepalanya, karena Ia berpikir memang para wanita itu kemarin sudah di usir dari hotel itu dan sudah kembali ke kotanya. Namun ternyata mereka salah, para wanita tersebut mendatangkan kembali dan saat ini mereka sudah membuat onar di hotel tersebut kembali.

Tiba-tiba ada wanita yang berlari kencang dan langsung menabrak tubuhnya, di dada bidang Julio. Wanita itu langsung memeluk Julio dengan erat dan menangis sekeras-kerasnya.

Mobil yang melihat hal itu tentu langsung membulatkan matanya dan langsung terkejut dengan pemandangan yang ia lihat. Julio yang melihat asistennya hanya terdiam dan sambil menganga, tentu langsung memberikan kode kepada Boby, agar Boby bisa memisahkan dirinya dengan wanita yang sedang memeluknya ini.

"Ehem!" Julio berdehem dengan keras, tentu saja Bobby langsung tersadar dan langsung menarik tubuh wanita tersebut. Namun wanita itu malah menggelengkan kepalanya dan mengencangkan pelukannya ditambah lagi para deretan wanita yang tidak tertahan. Mereka semua berhamburan langsung menghadap ke arah Julio dan juga Bobby. Untung saja ada tiga security yang ada di sana menahan mereka semua.

"Ya ampun. Ini kamu apa-apaan sih? Lepasin nggak, kamu itu kan kemarin saya sudah usir dan saya sudah kirimkan kamu ke kota Kamu lagi. Kenapa kamu malah datang ke sini,kamu itu nggak punya harga diri atau apa sih? Ya ampun!" Boby memukul keningnya.

"Aku tuh gak mau ya, mungkin kemarin kamu sudah berhasil mengusir ku, tapi saat ini aku datang lagi, aku tuh rindu sama dambaan hatiku." Lili memainkan tangannya di dada bidang Julio.

Tentu saja rasa sabar yang di miliki oleh Julio sudah mulai menipis.

Di saat Julio hendak mendorong wanita yang sedang memeluknya, tiba-tiba ada sebuah tangan yang menarik tangan Lili.

Dan orang tersebut adalah Yola

Yola menarik tangan lili dan memisahkan julio dengan wanita aneh itu.

"Heh, apa-apaan kamu hah, kenapa kamu main tarik-tarik segala lagi, kamu tau tidak hah, aku ini adalah pacarnya Tuan julio, kamu siapa hah?" Liki dengan bangga ya mengatakan itu

Yola tentu langsung menatap kearah Juilo, namun dengan cepat Julio menggelengkan kepalanya.

"Oh, masa sih? Bagaimana bisa, seorang laki-laki yang sebentar lagi menikah, tapi dia punya pacar, apakah itu terdengar baik?" Yola mengucapkan itu sambil menaikan satu halisnya.

Boby yang mendengar ucapan Yola tentu langsung memuncratkan air liurnya.

Namun dengan cepat Boby langsung mengusapnya.

Karena di hadapanya saat ini banyak sekali para Gadis.

"Maksud kamu apa, siapa yang akan menikah, apakah yang kamu maksud itu Tuan Juilo?" Lili menatap julio dan setelah itu menatap Yola kembali.

Para wanita uang mendengar itu, tentu langsung berteriak histeris, bagaimana mereka tidak berteriak, jika lelaki yang mereka kejar-kejar kini malah akan menikah.


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C6
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen