Kapitel 100: Chapter 100 : Kuil Asmara Di Desa Noer

Sesampai di sana, hawanya begitu menakutkan. Mereka mendengar kabar jika bangunan kuil ini sudah lama ditinggalkan.

"Seram, apakah masih ada orang yang menjaga ya?" tanya Lyne.

Riko mencoba memejamkan matanya, ia akan memberitahu pada Green jika ia melihat sesuatu.

"Tanyakan siapa pemilik bangunan ini, karena dia yang memegang jiwa kekasih mu." jelas Riko. "Ingat, jiwa ini sangat berbahaya."

"Itu artinya jiwa kali ini jiwa negatif?" tanya Lyne.

"Ayo teman-teman kita selesaikan ini semua."

"Dia datang." ucap Riko membuat semua terkejut.

"Si-Siapa yang datang?" tanya Lyne ketakutan.

Semua menjadi tegang.

"Selamat datang."

Aakkhh!!

Semua berteriak. Begitu juga Pria tua yang menyambut mereka, karena suara mereka yang kencang.

"Astaga ternyata anak-anak muda yang bersemangat ya."

"Selamat siang, maafkan atas kesalahan tadi." ucap Qabil.

"Ya maafkan kami." tambah Habil.

"Jadi ada keperluan apa kalian ke kuil tua ini?" tanya Pria tua.