Marion dan Wiliam tiba di sebuah bangunan modern yang dari luar saja sudah tampak kalau pemiliknya memang sangat estetik. Ada akuarium berisi ikan yang menjadi pilarnya, kemudian dinding dengan warna jernih yang membuat Marion beberapa kali mengerjap kagum.
"Ayo, Marion! Emilia pasti sudah menunggu kita di dalam," ujar William, sembari meraih jemari Marion untuk ia genggam.
"Emilia? Jadi kita ke kediaman ibumu, Will? Luar biasa ...." Marion masih mengedar tatapan penuh kekaguman akan sekeliling yang ia lihat. Tentu saja berbeda dengan rumahnya yang kecil dan hanya cukup ditinggali oleh dua orang, dirinya dan Jeremiah, kediaman Emily luar biasa besar meski tidak sebesar kediaman William.
Keduanya melangkah masuk, kemudian langsung disambut pekik riang Emily yang terdengar dari arah dalam.
"Menantuku datang!" Wanita paruh baya yang memiliki kecantikan layaknya putri raja itu menghambur ke arah Marion dan mendekap gadis itu dengan erat. Lalu melepaskannya dan beralih pada William.