Kapitel 390: Seperti Cenayang Yang Bisa Meramal

"Tidak apa-apa oma, Oma katakan saja!"

"Sebenarnya aku merasa lapar," tukas wanita tua itu mencoba menahan rasa malunya.

Sementara Alya yang cukup terkejut mendengar pengakuan wanita tua itu justru malah tampak mencoba untuk menahan tawanya. Alya yang awalnya merasa takut jika wanita tua itu tak suka kepada dirinya namun yang ada ternyata dia hanya lapar.

"Oh, Oma lapar? Eum, kita bisa mampir kesuatu tempat jika Oma mau. Memangnya Oma suka makan apa? Dan mau makan apa, nanti biar saya yang belikan." Alya menawarkan dirinya untuk mentraktir nenek tua itu makanan. Tak ada salahnya juga toh tadi ia sendiri juga belum selesai makan saat ia menghadapi Oma Sofiya. Mungkin mereka bisa makan bersama di suatu tempat.

"Beneran ini?"

"Tentu saja Oma," melihat wajah nenek tua itu yang tampak girang membuat Alya sendiri juga jadi ikut senang, ia seperti melihat seorang anak kecil yang tampak bahagia saat akan diajak jalan-jalan. "Oma katakan saja Oma ingin makan dimana!"