Kapitel 319: Daun Pandan

"Mas Djaka nyari daun pandan? Biar aku yang carikan." Ajeng menyela pembicaraan karena ternyata diam-diam ia ikut mencuri dengar pembicaraan kakaknya dengan sang asisten rumah tangga yang kini sedang mempersiapkan untuk membuat bubur kacang hijau untuk Zaskia.

"Ajeng? Tapi kau mau cari ke mana?" tanya Djaka dengan heran.

"Ada di sekitar sini kok. Kemarin saat aku bersepeda keliling komplek aku melihat ada tanaman pandan di tepi jalan."

"Apakah kau serius? Kau yakin jika itu daun pandan?"

"Tentu saja aku sangat yakin. Di kampung aku juga punya tanaman pandan di belakang rumah jadi aku sangat yakin dengan hal itu."