Kapitel 259: Zaskia Pingsan

"Nah itulah. Jika Djaka menginginkan sesuatu maka hal itu harus segera dilakukan." Terang Aldo yang tampak resah karena tugasnya kini menjadi semakin bertambah banyak.

"Lalu kapan acaranya?"

"Secepatnya."

"Jadi kalau begitu, perempuan itu juga ikut?"

"Perempuan yang mana?"

"Alya, siapa lagi memangnya?"

"Ya, tentu saja dia pasti ikut karena kita memang teman sekolah dan memang satu Angkatan juga."

"Huft, aku jadi semakin kasihan kepada Zaskia. Dia adalah istri Djaka, tapi seakan dia adalah orang ketiga."

"Mau bagaimana lagi, mungkin memang belum waktunya untuk mereka bersama," ujar Aldo yang tak tau lagi harus menjawab apa karena takdir seseorang siapa yang tahu jika semuanya sudah diatur oleh tuhan.

***