"Selamat Ulang Tahun Yayan …!" suara itu membuat Djaka tercengang.
"Alya? Kau …" Djaka setengah terbata-bata mengatakannya. Ia tak pernah menyangka seseorang dari masa lalunya kembali hadir di depan matanya tersenyum manis membawakan kue ulang tahun untuk dirinya.
"Aku selalu ingat tentang ulang tahunmu, aku sengaja menyiapkan ini saat tau kau sedang launching produk baru tepat saat kau ulang tahun. Sekali lagi, selamat ulang tahun untukmu. Semoga sehat selalu, tambah sukses selalu, dan bahagia selalu," ucap perempuan dengan gigi gingsul tersebut.
"Eum … Terimakasih."
Djaka yang masih tak percaya ini terjadi tentu saja merasa jika ini adalah sesuatu yang bagaikan mimpi untuknya.
"Boleh tiup lilinnya?" Ucapan Alya menyadarkannya dari lamunannya. Sesuatu yang ia anggap mimpi rupanya adalah kenyataan.